Salah satu tujuan pelatihan CDM adalah memahami pengenalan tentang CDM (Clean Development Mechanism), bagaimana peserta bisa mengevaluasi peluang CDM di masing-masing industri. Pelatihan ini kami jadwalkan di Bandung, Bali, Yogyakarta, dan Batam.
Pelaku industri di Indonesia semakin di buka peluang untuk ikut berpartisipasi di dalam issue global warming melalui program CDM (Clean Development Mechanism). Berawal dari kesepakatan Kyoto Protocol bahwa sebanyak 55 negara maju di dunia sepakat untuk menurunkan GHG (Green House Gases) atau gas rumah kaca sebesar 5% dari tahun 1990 dahulu. Salah satu cara yang di pergunakan adalah melalui program CDM di negara berkembang termasuk di Indonesia.
Banyak industri di Indonesia yang mempunyai peluang besar, misalnya pembangkit listrik, tambang, industri manufacture, industri penerbangan, perkebunan, peternakan, dll dapat menjalankan program CDM ini misalnya dengan mengganti bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, memasang anaerobic system di dalam pengolahan limbah, program energy saving dll.. Dari project tersebut PBB lewat badan UNFCCC akan memberikan CER (Certified Emission Reduction) kepada pelaku industri yang di hargai setara dengan sejumlah berat CO2 yang bisa di turunkan. 1 CER = 1 ton CO2 berharga sekitar 5 – 50 USD.
Kondisi saat ini, penurunan GHG dan proyek CDM adalah langkah yang paling baik ditempuh untuk menurunkan biaya operasi dengan cara-cara yang lebih hemat, terukur dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Banyak pelaku industri yang sebetulnya sudah dan sedang melakukan aktifitas ini, tetapi karena tidak memahami prosedur claim CDM, maka kesempatan untuk mendapatkan jutaan dolar bisa terbuang percuma.
Training dikemas dengan menarik dengan menghadirkan nara sumber yang sudah berpengalaman dalam dunia industri, mempersiapkan PIN (project idea note) dan mempunyai relasi yang luas terhadap international CDM consultant.
Peserta Pelatihan
Penanggung jawab produksi, Manajer Lingkungan, Manajer pembangkit listrik, Manajer konversi energi, Pengelolah sampah perkotaan, Manajer facility
Sasaran Pelatihan
- Pengenalan tentang CDM (Clean Development Mechanism)
- Peserta bisa mengevaluasi peluang CDM di masing-masing industri
- Cara mendapatkan insentive dari progam CDM
- Feasibility study sebuah project CDM
Outline Materi
- Prinsip dasar Kyoto Protocol dan Global Warming
- Prinsip dasar CDM (Clean Development Mechanism)
- Evaluasi project industri untuk mendapatkan peluang insentive CDM
- Prosedural untuk program CDM
- Membuat PIN (Project Idea Note) langkah awal program CDM
- PIN untuk fuel switching
- PIN untuk anaerobic system WWT
- Contoh PDD (project design document)
- Beberapa konsultan CDM
Facilitator
Praktisi Industri berpengalaman lebih dari 20 tahun, baik di industri petrochemical, manufacturing, oil & gas, plantation, konsultasi dll. Mempunyai background pendidikan Teknik Kimia, Universitas Tirtayasa dan Magister K3, Universitas Indonesia, Jakarta. Menangani konsultasi dan training di berbagai perusahaan besar seperti BP, Cargill, Sinarmas group, Mayora, Indofood dan lain lain. Semenjak 2008 juga tercatat sebagai team instruktur EPCM Environmental Pollution Control Manager, sebagai salah satu program sertifikasi manager lingkungan, BPLHD Jawa Barat dan kementrian LH secara nasional.