Training Certified Behaviour Analyst bertujuan untuk melakukan asesmen perilaku menggunakan DISC & wawancara berbasis perilaku, memahami DISC dan teknik wawancara berbasis perilaku dalam melakukan asesmen, meningkatkan efektifitas anggota organisasinya dengan menggunakan DISC & wawancara berbasis perilaku dan elakukan penilaian kompetensi terhadap anak buah melalui Behavioral Assessment.
Asesmen perilaku merupakan alat dalam modifikasi perilaku yang digunakan untuk mengukur perilaku individu apakah perilaku yang diharapkan atau ditargetkan itu dimunculkan atau tidak dalam perilaku sehari-hari. Dalam dinamika organisasi, asesmen perilaku ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku seseorang, mendeskripsikan kepribadian seseorang secara utuh, dan menentukan treatmen yang tepat terhadap perilaku tersebut. Training Certified Behaviour Analyst
Di psikologi, asesmen perilaku dapat menggunakan alat ukur, diantara alat ukur psikologi, psikometri, observasi dan juga wawancara. Dalam pelatihan ini perilaku akan diases menggunakan dua alat ukur yaitu alat ukur psikometri menggunakan DISC dan teknik wawancara berbasis perilaku. Pemilihan dua alat ukur ini dikarenakan dua alat ukur tersebut mempunyai derajat validitas yang cukup besar dalam memprediksikan perilaku seseorang. Training Certified Behaviour Analyst
Salah satu pendekatan yang paling efektif untuk asesmen perilaku adaIah Teknik Wawancara Berbasis Perilaku. Asumsinya yang digunakan teknik wawancara ini adalah perilaku masa depan yang terbaik diprediksi oleh perilaku masa lalu. Untuk memastikan bahwa calon memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan, Anda perlu beberapa derajat bukti bahwa mereka telah menunjukkan kemampuan ini di masa lalu. Sebuah wawancara perilaku adalah serangkaian pertanyaan-pertanyaan terbuka yang membantu Anda mendapatkan gambar yang baik dari kemampuan orang dalam posisi sebelumnya. Prinsip utama Behavioural Job Interview adalah bahwa prediktor paling akurat kinerja masa depan adalah kinerja masa lalu, dalam situasi yang sama. Prediksi Behavioural Job Interview akurat hingga 55%, sedangkan wawancara tradisional hanya 10%. Training Certified Behaviour Analyst
Sedangkan DISC assessment adalah alat ukut untuk “behaviour assessment” berdasarkan pada the DISC theory yang dikenalkan oleh psychologist William Marston. Marston’s theory berfokus pada empat “personality traits” yang berbeda yaitu Dominance, Inducement, Submission, and Compliance. Training Certified Behaviour Analyst
Tujuan Pelatihan
Setelah Training Certified Behaviour Analyst peserta diharapkan mampu :
- Peserta mampu melakukan asesmen perilaku menggunakan DISC & wawancara berbasis perilaku
- Peserta mampu memahami DISC dan teknik wawancara berbasis perilaku dalam melakukan asesmen
- Peserta mampu meningkatkan efektifitas anggota organisasinya dengan menggunakan DISC & wawancara berbasis perilaku
- Peserta mampu melakukan penilaian kompetensi terhadap anak buah melalui Behavioral Assessment.
Outline Materi
Materi Training Certified Behaviour Analyst yang akan disampaikan :
Hari I
- Latar belakang & Landasan Teori tes DISC
- Validitas & reliabilitas alat ukur DISC
- Administrasi tes DISC
- Interpretasi alat tes DISC
- Penerapan praktis dalam pengembangan SDM & Organisasi
Hari II
- Menentukan Sasaran dari Persyaratan Pekerjaan / Dimensi
- Menyusun Pertanyaan yang Menggali Perilaku
- Teknik melakukan Wawancara Berbasis Perilaku
- Menggali Kecocokan Motivasi
- Evaluasi & Integrasi data
- Penerapan praktis dalam pengembangan SDM & Organisasi
Simulasi
- Simulasi menggali perilaku dengan menggunakan DISC (Administrasi & Interpretasi)
- Simulasi Wawancara berbasis perilaku
- Perilaku-perilaku yang diungkap sesuai kompetensi terlampir.
Facilitator
Adi Mardianto, S.Psi, MBA.
Adi Mardianto, S.Psi, MBA. Alumni Psikologi UGM. Direktur PT Mahatma Javakode, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan software aplikasi. Adalah anggota aktif dari SHRM (Society for Human Resource Management – USA), ASTD (American Society for Training & Development) dan IHRAA. Mempunyai pengalaman sebagai praktisi HR di beberapa perusahaan multinasional seperti Newmont Nusa Tenggara, Gobel dan Astra Group. Menulis buku berjudul “Recruitment Handbook: Panduan Praktis untuk Rekrutmen dan Seleksi” ,”People Development Handbook: Metode & Teknik Pengembangan Orang di Tempat Kerja“, “Organization Development Analyst : Linked to Business Strategy”, dan “Recruitment Analyst”. Sebagai konsultan, telah membantu beberapa perusahaan BUMN ataupun swasta untuk mengembangkan HR System. Beliau mempunyai kompetensi membangun Integrated HR System dengan mengembangkan software aplikasi yang bisa dimodifikasi. Beliau juga berpengalaman melakukan seleksi karyawan lebih dari sepuluh ribu orang, sering melakukan asesmen hingga level manajerial dan memberikan berbagai training dengan tema HR System, HR Information System, Leadership, Management Development, People Development.