Melakukan Focus Group Discussion (FGD) melibatkan pengumpulan sekelompok individu yang dipilih untuk memfasilitasi diskusi yang dipandu tentang topik tertentu atau kebutuhan pelatihan.
Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara melakukan FGD secara efektif:
1. Tentukan Maksud Dan Tujuan
Tentukan dengan jelas maksud dan tujuan FGD. Identifikasi topik pelatihan spesifik atau area fokus yang akan dibahas selama sesi berlangsung.
2. Tentukan Kriteria Peserta
Pilih peserta yang memiliki pengetahuan, pengalaman, atau perspektif yang relevan dengan topik pelatihan. Pertimbangkan untuk mengikutsertakan karyawan dari berbagai peran pekerjaan, departemen, atau level dalam organisasi untuk mengumpulkan wawasan yang beragam.
3. Rencanakan Logistik
Tentukan logistik FGD, termasuk tanggal, waktu, durasi, dan lokasi. Pastikan bahwa tempat tersebut menyediakan lingkungan yang nyaman dan kondusif untuk berdiskusi. Pertimbangkan untuk menyediakan makanan dan minuman, jika diperlukan.
4. Kembangkan Panduan Diskusi
Siapkan panduan diskusi yang menguraikan pertanyaan-pertanyaan kunci dan topik-topik yang akan dibahas selama FGD. Panduan ini harus memiliki alur yang logis dan memfasilitasi diskusi yang terfokus dan mendalam. Sertakan pertanyaan terbuka untuk mendorong peserta berbagi pengalaman dan wawasan.
5. Perkenalkan Tujuan Dan Aturan
Mulailah FGD dengan memperkenalkan tujuan dan sasaran kepada peserta. Jelaskan aturan diskusi, seperti menghargai pendapat orang lain, mengizinkan setiap orang untuk berbicara, dan menjaga kerahasiaan. Dorong peserta untuk berpartisipasi aktif dan berbagi perspektif mereka.
6. Fasilitasi Diskusi
Sebagai fasilitator, pandu diskusi dengan mengikuti panduan diskusi yang telah disiapkan. Doronglah peserta untuk mengungkapkan pemikiran, pengalaman, dan saran mereka terkait topik pelatihan. Pastikan semua peserta memiliki kesempatan untuk berbicara dan berkontribusi dalam diskusi. Gunakan pertanyaan-pertanyaan yang menyelidik untuk menggali lebih dalam pada poin-poin tertentu atau mencari klarifikasi.
7. Kembangkan Lingkungan Yang Terbuka Dan Saling Menghormati
Ciptakan suasana yang terbuka dan tidak menghakimi di mana para peserta merasa nyaman untuk berbagi pandangan mereka. Doronglah peserta untuk mendengarkan secara aktif dan saling menghormati di antara para peserta. Kelola potensi konflik atau suara-suara dominan untuk memastikan partisipasi yang adil.
8. Buatlah Catatan Yang Komprehensif
Tunjuk seseorang untuk membuat catatan rinci selama FGD. Catat wawasan, ide, saran, dan kutipan penting dari para peserta. Catatan ini akan berfungsi sebagai sumber daya yang berharga untuk analisis dan pelaporan.
9. Rangkum Dan Klarifikasi
Sepanjang diskusi, rangkum poin-poin utama secara berkala dan mintalah konfirmasi atau klarifikasi dari peserta. Hal ini akan memastikan bahwa Anda mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap. Carilah konsensus atau sudut pandang yang berbeda pada topik tertentu untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif.
10. Akhiri Dan Ungkapkan Apresiasi
Akhiri FGD dengan merangkum poin-poin penting yang telah didiskusikan dan ungkapkan apresiasi atas waktu dan kontribusi peserta. Berikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau pertanyaan.
11. Menganalisis Data
Setelah FGD, tinjau dan analisis catatan dan wawasan yang dikumpulkan. Identifikasi tema, pola, atau tren umum yang muncul dari diskusi. Temuan-temuan ini akan membantu menginformasikan analisis kebutuhan pelatihan dan inisiatif pelatihan selanjutnya.
12. Laporan Dan Tindak Lanjut
Susunlah laporan yang merangkum temuan-temuan FGD, termasuk wawasan, saran, dan rekomendasi utama. Bagikan laporan tersebut kepada para pemangku kepentingan yang relevan dan gunakan sebagai dasar untuk perencanaan dan pengembangan pelatihan lebih lanjut.
Ingatlah, keterampilan fasilitasi yang efektif sangat penting untuk memastikan FGD yang produktif dan bermakna. Fasilitator harus secara aktif mendengarkan, memandu diskusi, mengatur waktu, dan menciptakan lingkungan yang inklusif dan menarik bagi para peserta.