Merger dan Akuisisi (M&A) adalah dua langkah strategis yang ditempuh oleh perusahaan dalam rangka menghadapi situasi dan kondisi bisnis yang tentunya dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal. Faktor internal terkait dengan pertumbuhan usaha yang signifikan, strategi bisnis, dan atau menghindari kerugian maksimum akibat kemunduran usaha yang dialaminya. Sedangkan actor eksternal perusahaan adalah terkait dengan kondisi ekonomi global, perubahan regulasi, tingginya tingkat persaingan bisnis. Pengambilan keputusan strategis terkait M&A tidak harus berupa kombinasi antara kedua faktor tersebut, namun dapat pula berdiri sendiri-sendiri.
Proses M&A adalah suatu perjalanan panjang dan merupakan langkah strategis bagi perusahaan, sehingga memerlukan pemahaman dan perencanaan yang akurat agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Di Indonesia, pelaksanaan M&A tidak hanya melibatkan faktor-faktor teknis keuangan dan akuntansi, namun aspek legalitas juga menjadi kunci utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Tujuan Pelatihan
- Membuat dan menyusun rencana strategis M&A.
- Mengenal aspek-aspek teknik: keuangan dan akuntansi M&A.
- Mengenal aspek-aspek legalitas M&A di Indonesia.
- Memahami proses identifikasi, penilaian risiko (risk assessment) dan rencana mitigasi terkait M&A.
Peserta
- Pemilik Modal
- Eksekutif
- Akademis
- Konsultan
- Pemerhati M&A
Metode Pelatihan
- Lecturing
- Topic Discussion
- Case Study
Jadwal Pelatihan
Hari ke-1
- Overview of Merger & Acquisition.
- Determining an appropriate classification and strategy for Merger & Acquisition based on internal or external environments and strategic objectives.
- Understanding for legal perspective on Merger & Acquisition.
- Understanding for Indonesians Accounting Principle on Merger & Acquisition.
Hari ke-2
- Applied risk assessment and measurement on M&A planning.
- Corporate valuation.
- Workshop 1 : Case Study
- Workshop 2 : Drafting M&A strategic plan
Facilitator
Beliau seorang profesional muda tamatan Universitas Indonesia. Pengalaman kerja beliau antara lain adalah sebagai Deputy Advisor di Indonesian Parliament, Deputy Manager Finance and Asset Management di PT PPA (Persero), Executive Director AK Consulting, dan Senior Consultant Associate di PT Performa Global Indonesia. Sebagai konsultan, perusahaan-perusahaan besar yang pernah ditanganinya antara lain adalah PT KAI, PT Imora Motor (Honda Jakarta Center), Astra Otoparts, dan Sulwood Group. Saat ini, Andri bekerja di salah satu Grup Perusahaan Nasional dan bertanggung jawab terhadap penerapan ERM dan Pengembangan Organisasi, dimana di dalamnya terdapat penilaian dan rekomendasi strategi Merger dan Akuisisi yang akan ditempuh induk dan anak usahanya. Selain sebagai praktisi, Andri juga aktif mengajar di beberapa Perguruan Tinggi dan menjadi anggota asosiasi professional di bidangnya.
Saat ini beliau sebagai Direktur Investasi dan Busdev di sebuah Private Equity dengan porfolio bisnis di: Financing, ritel,properti,oil dan direct investment