Tujuan Training Laboratory Information Management System (LIMS) agar kita mudah mengoperasikan laboratorium modern dengan perangkat lunak (software) & sistem manajemen informasi (LIMS). Training ini juga mempelajari bagaimana teknologi & vendor LIMS, aspek teknis & standar yang dipakai LIMS dan gaimana Function Development System (FDS). Pelatihan ini kami jadwalkan di Bandung, Bali, Yogyakarta, dan Batam.
Deskripsi
LIMS bersifat web based sehingga customer Laboratorium termasuk Manajemen dapat melihat hasil analisis yang diinginkan, kapan saja & dimana saja ! LIMS bisa diintegrasikan dengan berbagai instrument Laboratorium sehingga data analisisnya bisa langsung dicatat secara cepat & benar dalam sistem komputer. LIMS dapat juga dikoneksikan dengan sistem aplikasi lain untuk memudahkan pengambilan keputusan oleh pihak yang berwenang dalam suatu Perusahaan atau Instansi.
Umumnya fungsi LIMS bisa dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu (1) Manajemen sampel; (2) Instrument & Integrasi Aplikasi; (3) Pertukaran data elektronik; (4) Fungsi – fungsi lainnya seperti Manajemen audit, chain of custody, barcode handling, compliance, customer relationship management, kalibrasi instrument & perawatan, inventory & manajemen instrument, personnel & workload management dsb.
Untuk membangun LIMS agar sesuai kebutuhan operasional Laboratorium diperlukan pengetahuan yang baik tentang bagaimana pembuatan sistem yang ada dalam LIMS. Kita juga harus mengerti data – data apa saja yang harus dipersiapkan untuk pembuatan sistem tsb. Walaupun saat in telah banyak vendor untuk LIMS, namun tidak mudah untuk bisa mendapatkan vendor yang tepat sesuai kebutuhan operasional Laboratorium kita. Salah satu penyebabnya adalah pengetahuan kita tentang LIMS sangat kurang. Penyebab lainnya, kita malah tidak mengerti akan kebutuhan sistem untuk operasional Laboratorium kita sendiri !
Materi Utama
Workshop How to Develop : Laboratory Information Management System (LIMS) akan memfokuskan pada 3 materi yang penting :
- Pengenalan tentang LIMS : peserta akan memiliki pengetahuan tentang filosofi dasar & teknis LIMS, keuntungan yang akan diperoleh, organisasi LIMS agar implementasinya bisa baik, strategi agar LIMS bisa benar – benar berfungsi membantu operasional Laboratorium
- Pembuatan Functional Design System (FDS) LIMS : peserta akan mempunyai kemampuan untuk membangun sistem LIMS yang sesuai dengan kebutuhan operasional Laboratorium
- Perencanaan proyek LIMS : peserta akan mampu untuk membuat perencanaan & pelaksanaan proyek LIMS secara efektif & efisien
Outline Materi
Materi training yang akan di bahas topik How to Develop : Laboratory Information Management System (LIMS) adalah :
- Sejarah LIMS
- Teknologi & vendor LIMS
- Aspek teknis & standar yang dipakai LIMS
- Function Development System (FDS) : pengenalan sistem, Laboratory Operation Workflow, User & Role, Template & Specification, Certificate, Reagent, Inventory dsb
- Project schedule plan & project kick off meeting
Metode Pelatihan
raining How to Develop : Laboratory Information Management System (LIMS) dilaksanakan dengan metode:
Metode yang digunakan adalah ceramah (60%) & diskusi (40%)
Testimoni
“Materi yang diberikan sangat bagus”
“Materi yang disampaikan sesuai harapan”
“Trainer dalam menyampaikan matei sangat bagus mudah dimengerti untuk diimplementasikan ditempat kerja”
“Terima kasih pa Alief atas ilmu yang diberikan semoga bermanfaat buat Saya”
“Sangat relevan dengan kebutuhan Laboratorium”
“Sangat menguasai materi”
Facilitator
Alief Bakhtiar
Latar belakang pendidikan Sarjana Kimia dari Universitas Brawijaya – Malang. Organisasi profesional yang diikuti sebagai Member of Royal Society Chemistry – United Kingdom. Pemegang Sertifikat Ahli Kesehatan & Keselamatan Kerja – Depnakertrans RI. Telah memiliki pengalaman mengelola operasional Laboratorium batu bara & gas alam cair (LNG : Liquefied Natural Gas) selama lebih 15 tahun termasuk mengajar Kimia di Perguruan Tinggi Negeri. Saat ini, bekerja di sebuah perusahaan Minyak & Gas dari Inggris, BP Indonesia sebagai Kepala Laboratorium BP Tangguh LNG. Sebelumnya, pernah bekerja pada Laboratorium Badak LNG, Pertamina di Bontang – Indonesia & Laboratorium Snohvit LNG, milik perusahaan Minyak & Gas Norwegia, Statoil di Hammerfest – Norwegia.